APPLICATION OF HORAY TYPE COOPERATIVE MODEL IN CITIZENSHIP LEARNING IN CLASS X TB 1 SMK
Abstract View:
44PDF downloads:
39Keywords:
Application, Course Review Horay, Learning OutcomesAbstract
The results of interviews with teachers at SMK Negeri 1 Purwodadi on February 2, 2021 obtained data that the average learning achievement of Pancasila and Citizenship Education (PPKn) students was still below the KKM 75. From the results of daily tests there were still 17 students. (47%) got a score below 75, and 19 students (53%) got a score above the Standard 75. This can be seen from the way students solve the questions given by the teacher, sometimes they still lack the ability to apply concepts and steps. step step. or procedural materials to solve problems. This study aims to determine the completeness of Civics learning outcomes for class X TB 1 SMK Negeri 1 Purwodadi students after applying the Course Review Horay type cooperative model. The population in this study were students of class X TB 1 SMK Negeri 1 Purwodadi, totaling 36 people consisting of one class, because the population was small, the sample of this study was all members of class X TB 1 SMK Negeri 1 Purwodadi. with a total of 36 people. The research method used is quasi-experimental. The data collection technique in this study used an essay test. Data analysis technique with steps: normality test and z test. The results of post-test data analysis using the z test at a significant level = 0.05 and dk = 35 indicate a value of > (2.56 > 1.64). So it can be said that the learning outcomes of class X TB 1 SMK Negeri 1 Purwodadi students after the Horay Review Course learning cooperative model is applied significantly.
References
Abdurahman.(2012). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Daryanto & Rahadjo.(2012). Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
Dimyati & Mujiono. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. B. (2010). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamdani.(2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hamzah.(2014). Active Learning. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Huda, M. (2019).Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lestari & Yudhanegara, H. S. (2015). Konsep Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMA. Bandar Lampung: Aura.
Muslich, M. (2007).Dasar Pemahaman dan Pengembangan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Pemerintah Republik Indonesia. (1945). Undang-Undang Republik Indonesia Pasal 30 Ayat 1 & 2 Tahun 1945.Tentang Bela Negara Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pemerintah Republik Indonesia. (2002). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara.
Quigley, C.N., Buchanan, Jr. J.H., Bachmueller, C.F. (1991). Civitas: A Framework for Civic Education. Calabasas: CCE.
Roestiyah.(2008). Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusita, E. (2018). Penerapan Metode Course Review Horay (CRH) Pada Pembelajaran PPKn Siswa Kelas X di SMA N 1 Kebakkramat Karanganyar Tahun Ajaran 2017/2018. Surakarta. Jurnal Ilmiah IAIN Surakarta, 1 (2), 98-102.
Rusman.(2011). Media, Model-Model, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif).Bandung: Yrama Widya.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, N. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja.
Sugiyanto.(2010). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pressindo.
Sugiyono.(2011). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.(2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suhana, C. (2014). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.
Sulkipani. (2017). Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Untuk Mengembangkan Kesadaran Bela Negara Mahasiswa. Jurnal Civics. Volume 14. Nomor 1.
Sumiati & Asra.(2009). Metode-Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Suprijono, A. (2010). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Supriyanto, Anton. (2018). Upaya Untuk Meningkatkan Keberanian Berpendapat Dan Prestasi Belajar Melalui Penerapan Model Dilema Moral Mata Pelajaran PPKn. Jurnal Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik PKn. Volume 5, No.2 , November 2018, pp. 116-122.
Suwarno W. (2011). Implementasi Bela Negara Untuk Mewujudkan Nasionalisme. Jurnal Ilmiah Civis. Volume 1. Nomor 1.
Trianto.(2010). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Wardhani.(2008). Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran PPKn SMP/MTs untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran PPKn.Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK).
Wena, M. (2010).Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Widodo Bali. (2018). Membangun Kedewasaan Berpolitik Warga Masyarakat Akademis Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan. Volume 3. No.1.
Winataputra, Udin. & Dasim Budimansyah. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan: Dalam Perspektif Internasional (Konteks, Teori, dan Profil Pembelajaran). Bandung: Widya Aksara Press.
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2021 CITRA : International Journal of Community service, Informatics, Technology, Research in education, Art and humanities
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.